12 November 2015
Kamis Pekan Biasa XXXII (H)
Bacaan Pertama
Keb 7:22-8:1
"Kebijaksanaan
merupakan pantulan cahaya kekal,
dan cerminan tak
bernoda kegiatan Allah."
Pembacaan dari Kitab
Kebijaksanaan:
Di dalam
kebijaksanaan ada roh yang arif dan kudus,
tunggal, majemuk dan
halus,
mudah bergerak,
jernih dan tidak bernoda,
terang, tidak dapat
dirusak, suka akan yang baik dan tajam,
tidak tertahan,
murah hati dan sayang akan manusia,
tetap, meyakinkan
dan mantap,
mahakuasa dan
memelihara semuanya
serta menyelami
sekalian roh yang arif, murni dan halus sekalipun.
Sebab kebijaksanaan
lebih lincah dari segala gerakan,
karena dengan
kemurniannya
ia menembus dan
melintasi segala-galanya.
Kebijaksanaan adalah
nafas kekuatan Allah,
dan pancaran murni
kemuliaan Yang Mahakuasa.
Tidak ada sesuatupun
yang bernoda masuk ke dalamnya.
Karena kebijaksanaan
merupakan pantulan cahaya kekal,
dan cermin tak
bernoda kegiatan Allah, serta gambar kebaikan-Nya.
Meskipun tunggal,
namun kebijaksanaan mampu akan segala-galanya,
dan walaupun tinggal
di dalam dirinya,
namun membaharui
semuanya.
Dari angkatan yang
satu ke angkatan yang lain ia beralih
masuk ke dalam
jiwa-jiwa yang suci,
yang olehnya
dijadikan sahabat Allah dan nabi.
Tiada sesuatu pun
yang dikasihi Allah
kecuali orang yang
berdiam bersama dengan kebijaksanaan.
Sebab kebijaksanaan
lebih indah daripada matahari,
dan mengalahkan
setiap tempat bintang-bintang.
Dibandingkan dengan
siang terang dialah yang unggul,
sebab siang
digantikan malam,
sedangkan kejahatan
tak sampai menggagahi kebijaksanaan.
Dengan kuat ia
meluas dari ujung yang satu ke ujung yang lain,
dan halus memerintah
segala sesuatu.
Demikianlah sabda
Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 119:89.90.91.130.135.175,R:89a
Refren: Ya Tuhan,
untuk selama-lamanya firman-Mu tetap teguh.
*Untuk
selama-lamanya, ya Tuhan,
firman-Mu tetap
teguh di surga.
*Kesetiaan-Mu dari
keturunan ke keturunan;
bumi Kautegakkan,
sehingga tetap ada.
*Menurut
hukum-hukum-Mu sekarang semuanya itu ada,
sebab segala sesuatu
melayani Engkau.
*Bila tersingkap,
firman-Mu memberi terang,
memberi pengertian
kepada orang-orang bodoh.
*Sinarilah hamba-Mu
dengan wajah-Mu,
dan ajarkanlah
ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
*Biarlah jiwaku
hidup supaya memuji-muji Engkau,
dan biarlah
hukum-hukum-Mu menolong aku.
Bait Pengantar Injil
Yoh 15:5
Akulah pokok anggur,
kalian ranting-rantingnya, sabda Tuhan.
Tinggallah
beserta-Ku, maka Aku tinggal besertamu,
dan kalian akan
berbuah banyak.
Bacaan Injil
Luk 17:20-25
"Kerajaan Allah
sudah ada di tengah-tengahmu."
Inilah Injil Yesus
Kristus menurut Lukas:
Sekali peristiwa
orang-orang Farisi bertanya kepada Yesus,
kapan Kerajaan Allah
datang.
Yesus menjawab,
"Kerajaan Allah
datang tanpa tanda-tanda lahiriah.
Tidak dapat
dikatakan,
"Lihat, ia ada
di sini' atau 'ia ada di sana.'
Sebab sesungguhnya
Kerajaan Allah sudah ada di di tengah-tengahmu."
Yesus berkata kepada
para murid,
"Akan datang
waktunya
kalian ingin melihat
salah satu hari Anak Manusia itu.
Tetapi kalian tidak
akan melihatnya.
Orang akan berkata
kepadamu,
'Lihat dia ada di
sana!
Lihat dia ada di
sini! '
Tetapi jangan kalian
pergi ke situ, jangan kalian ikut.
Sebab seperti kilat
memancar dari ujung langit yang satu
ke ujung langit yang
lain,
demikian pulalah
halnya Anak Manusia,
pada hari
kedatangan-Nya kelak.
Tetapi Ia harus
menanggung banyak penderitaan dahulu
dan ditolak oleh
angkatan ini."
Demikianlah sabda
Tuhan.
Renungan
"Sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu."
(Luk 17:21b)
Hallo sahabat
JOY!
Sadarkah kalian bahwa Tuhan selalu menyertai kalian? Lepas dari sadar atau tidak, dalam hidup kita tentunya kita sering marah-marah atau bersungut-sungut. Penyebabnya kita merasa Tuhan tidak berasama kita saat kita susah. Kita tidak merasa Dia ada saat kita butuh. Akhirnya kita berani menyimpulkan bahwa Tuhan tidak menyayangi kita. Tetapi coba kita renungkan lebih jauh apa benar Tuhan itu Tidak ada saat kita butuh?
Sadarkah kalian bahwa Tuhan selalu menyertai kalian? Lepas dari sadar atau tidak, dalam hidup kita tentunya kita sering marah-marah atau bersungut-sungut. Penyebabnya kita merasa Tuhan tidak berasama kita saat kita susah. Kita tidak merasa Dia ada saat kita butuh. Akhirnya kita berani menyimpulkan bahwa Tuhan tidak menyayangi kita. Tetapi coba kita renungkan lebih jauh apa benar Tuhan itu Tidak ada saat kita butuh?
Sahabat JOY, bacaan
Injil hari ini mengungkapkan bahwa Kerajaan Allah itu hadir tanpa tanda-tanda
yang besar. Hanya bagaimana manusia bisa melihat kehadiran Kerajaan Allah dalam
hidupnya masing-masing. Jika mampu menyadari kehadiranNya, manusia akan
merasakan bahwa Kerajaan Allah itu sudah hadir bersama dan di tengah-tengah
mereka.
Dalam kehidupan kita
saat ini pun Tuhan selalu hadir. Ia sedang bersama kita saat ini. Tetapi
kehadiranNya itu belum tentu kita sadari dan kita rasakan. Kita lantas
mencari-cari Dia terus. Bahkan tidak jarang kita menyalahkanNya karena kita
anggap Dia tidak ada saat kita butuh. Padahal hanya kita yang tidak mau atau
tidak bisa menyadari kehadiranNya karena kita kekerasan hati
kita.
[TW]
[TW]