Jesus Our Yearning!

2 November 2015


Peringatan Mulia Arwah Semua Orang Beriman (U)


Bacaan Pertama

2Mak 12:43-46

"Sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh memikirkan kebangkitan."

Pembacaan dari Kitab kedua Makabe:

Setelah menguburkan tentara yang gugur dalam pertempuran,
Yudas, panglima Israel, menyuruh mengumpulkan uang di tengah-tengah pasukan.
Lebih kurang dua ribu dirham perak dikirimkannya ke Yerusalem
untuk mempersembahkan kurban penghapus dosa.
Ini sungguh suatu perbuatan yang sangat baik dan tepat,
karena Yudas memikirkan kebangkitan.
Sebab jika tidak menaruh harapan
bahwa orang-orang yang gugur itu akan bangkit,
niscaya percuma dan hampalah mendoakan orang-orang mati.
Lagipula Yudas ingat bahwa
tersedialah pahala yang amat indah
bagi sekalian orang yang meninggal dengan saleh.
Ini sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh.
Dari sebab itu disuruhnyalah
mengadakan kurban penebus salah
untuk semua orang yang sudah mati itu,
supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan

Mzm 130:1-2.3-4.5-6a.6b-7.8,R:1

Refren: Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan.

*Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan!
Tuhan, dengarkanlah suaraku!
Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian
kepada suara permohonanku.

*Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan,
siapakah yang dapat tahan?
Tetapi pada-Mu ada pengampunan,
maka orang-orang takwa kepada-Mu.

*Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-nanti,
dan aku mengharapkan firman-Nya.
Jiwaku mengharapkan Tuhan
lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.

*Lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi,
berharaplah kepada Tuhan, hai Israel!
Sebab pada Tuhan ada kasih setia,
dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.

*Dialah yang akan membebaskan Israel
dari segala kesalahannya.


Bait Pengantar Injil

Yoh 6:40
Inilah kehendak Bapa-Ku,
yait supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku,
jangan ada yang hilang,
tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.


Bacaan Injil
Yoh 6:37-40
"Setiap orang yang percaya kepada Anak Allah
beroleh hidup yang kekal,
dan Tuhan akan membangkitkannya pada akhir zaman."

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Dalam rumah ibadat di Kapernaum
Yesus berkata kepada orang banyak,
"Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku,
dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
Sebab Aku telah turun dari surga
bukan untuk melakukan kehendak-Ku,
tetapi untuk melakukan kehendak Dia
yang telah mengutus Aku.

Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku,
yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku
jangan ada yang hilang,
tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
Sebab inilah kehendak Bapa-Ku,
yaitu supaya setiap orang,
yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya
beroleh hidup yang kekal,
dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan

Salam Damai Kasih Kristus,

Sahabat Joy yang terkasih, pada hari ini kita memperingati hari raya arwah semua orang beriman. Pada hari ini kita mendoakan keluarga,sahabat,kerabat dan handai taulan yang telah mendahului kita. Dalam Bacaan injil pada hari ini, Yesus mau mengajak kita untuk selalu dan selalu percaya kepada-Nya. Sang Guru Utama, Dialah pokok keselamatan kita, yang menebus dosa-dosa kita dengan wafat di kayu salib. Tinggal kita bagaimana sikap iman kita terhadap-Nya.

Sahabat Joy yang terkasih, kita perlu mendoakan orang-orang yang telah mendahului kita agar mereka dapat masuk dalam kerajaan Allah dan tinggal bersama para kudus-Nya disurga. Toh, pasti mereka pun akan menjadi pendoa bagi kita yang masih berziarah di dunia ini. Keterpisahan ruang dan waktu dengan saudara-saudari kita kita yang telah meninggal menjadi tidak berarti lantaran Kristus. Semuanya menjadi dekat dengan Dia. Iman pada Kristus meneguhkan hati yaitu saudara-saudari kita yang telah meninggal boleh mendapatkan kehidupan mereka kembali, serta suatu saat kelak kita akan bersatu dengan mereka semua setelah hidup di dunia ini selesai.

Para pembaca Joy yang terkasih, dalam Bacaan Injil hari ini pun Yesus dengan jelas menungkapkan, Ia diutus oleh Bapa-Nya untuk menyelamatkan manusia. Siapa yang mengimani Dia akan memperoleh hidup yang kekal. Tugas dan perutusan Yesus adalah untuk menyelamatkan kita, manusia yang berdosa. Kita yang berbuat dosa, tapi Yesus yang menanggung hukumannya.

Refleksi kita ialah : "Bagaimanakah iman kita terhadap Yesus yang rela menyelamatkan kita umat-Nya?"

(PKMK)