Jesus Our Yearning!

9 Oktober 2015

Jumat Pekan Biasa XXVII (H)


Bacaan Pertama
Yl 1:13-15;2: 1-2

"Hari Tuhan yang gelap gulita dan kelam kabut."

Pembacaan dari Kitab Yoel:

Hai para imam, kenakanlah pakaian kabung dan mengeluhlah.
Merataplah, hai para pelayan mezbah. 
Masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, 
hai para pelayan Allahku, 
sebab sudah lama 
di rumah Allahmu tiada kurban sajian dan kurban curahan.

Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya. 
Kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri 
ke rumah Tuhan, Allahmu, 
dan berteriaklah kepada Tuhan.
Wahai, hari itu! Sungguh, hari Tuhan sudah dekat, 
datangnya seperti hari pemusnahan dari Yang Mahakuasa.

Tiuplah sangkakala di Sion 
dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! 
Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, 
sebab hari Tuhan datang, sebab hari itu sudah dekat. 
Suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, 
suatu hari berawan dan kelam pekat. 
Seperti fajar di atas gunung-gunung 
terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, 
yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, 
dan tidak akan ada lagi sesudah itu, turun-temurun, 
pada masa yang akan datang.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 9:2-3.6.16.8-9,R:9a

Refren: Tuhan menghakimi dunia dengan adil.

*Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, 
aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib;
aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, 
bermazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi.

*Engkau telah menghardik bangsa-bangsa, 
dan telah membinasakan orang-orang fasik; 
nama mereka telah Kauhapuskan 
untuk seterusnya dan selama-lamanya.
Bangsa-bangsa terbenam dalam lubang yang dibuat-Nya, 
kakinya terperangkap dalam jaring yang dipasangnya sendiri.

*Tetapi Tuhan bersemayam untuk selama-lamanya, 
takhta-Nya didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman.
Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan 
dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.


Bait Pengantar Injil
Yoh 12:31b-32

Sekarang penguasa dunia ini dibuang ke luar, sabda Tuhan;
dan bila Aku telah ditinggikan dari bumi, 
Aku akan menarik semua orang kepada-Ku.


Bacaan Injil
Luk 11:15-26

"Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, 
maka Kerajaan Allah sudah datang kepadamu."

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Sekali peristiwa, 
Setelah Yesus mengusir setan, ada beberapa orang yang berkata, 
"Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, kepala setan."
Ada pula yang mencobai Dia dan meminta tanda dari surga. 

Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata, 
"Setiap kerajaan yang terpecah-pecah, pasti binasa. 
Dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.
Jika Iblis juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, 
bagaimana mungkin kerajaannya dapat bertahan? 
Sebab kalian berkata, 
bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.
Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, 
dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusir setan? 
Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.
Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, 
maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
Apabila seorang yang kuat dan bersenjata lengkap menjaga rumahnya, 
amanlah segala miliknya.
Tetapi jika seorang yang lebih kuat daripadanya menyerang 
dan mengalahkannya, 
maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata 
yang diandalkannya, 
dan akan membagi-bagikan rampasannya.

Barangsiapa tidak bersama Aku, ia melawan Daku, 
dan barangsiapa tidak mengumpulkan bersama Aku, 
ia mencerai-beraikan.
Apabila roh jahat keluar dari manusia, 
ia mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian; 
dan karena tidak mendapatnya, ia berkata, 
'Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.'
Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu telah bersih tersapu 
dan rapi teratur.
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain 
yang lebih jahat daripadanya, 
dan mereka masuk dan tinggal di situ. 
Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk 

daripada keadaannya semula."


Demikianlah sabda Tuhan.


Renungan

"Barangsiapa tidak bersama Aku, ia melawan Daku, dan barangsiapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."
(Luk 11:23)

Benteng perlindungan
Di zaman sekarang ini, kejahatan semakin menyebar di mana-mana. Apalagi kita sebagai anak muda tentunya rentan akan godaan-godaan tersebut, misalnya narkoba, pergaulan bebas, seks bebas, geng motor, dan sebagainya. Tidak sedikit orang yang jatuh dalam dunia tersebut. Kehidupan pada masa muda memang tidak semulus dan seindah yang kita bayangkan karena di situlah iman kita benar-benar diuji. Seringkali orang tertarik pada hal tersebut dan mereka mencoba hal tersebut dan lama-lama mereka menjadi ketagihan. Dan sekali mereka sudah perbuat hal demikian, Kuasa roh jahat sudah meliputi mereka dan kehidupan mereka menjadi berantakan.

Semua peristiwa di atas bisa terjadi karena kurangnya "perlindungan" yang kita gunakan untuk menghindari kuasa kegelapan. Yups, kita tahu sendiri sebuah istana apabila memiliki benteng serta perlengkapan senjata yang kurang kuat, maka musuh akan sangat mudah menyerang istana tersebut beserta pasukan dalam istana tersebut. Otomatis kerajaan tersebut akan menjadi hancur dan akhirnya dikuasai oleh musuh. Jadi, apa yang harus kita lakukan?

Dari bacaan Injil hari ini, Allah ingin memberitahukan kita agar membangun benteng yang kokoh dan meng-upgrade senjata untuk diri kita. Benteng yang dimaksud ini adalah Iman kita akan Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus. Sedangkan, Senjata yang dimaksud adalah: berdoa, Kitab Suci, perayaan Ekaristi, dan sakramen tobat. Kenapa kita memerlukan benteng dan senjata tersebut? Itu dimaksudkan agar Roh jahat tidak dengan mudah masuk dalam diri kita sehingga tidak menghancurkan diri kita serta relasi kita antara Tuhan dan  sesama. Lalu, kenapa Sakramen tobat sangat penting bagi kita? Itu karena sakramen tobat berfungsi sebagai "pembersih benteng dan senjata kita". Yups, senjata yang sudah kotor perlu kita bersihkan agar dapat berfungsi dengan baik. Adapun benteng kita perlu dibersihkan agar kita dapat melihat dengan jelas "musuh" yang datang dalam diri kita, toh bisa saja dia bersembunyi dari kotoran-kotoran yang menempel pada benteng tersebut dan akhirnya musuh dapat masuk dalam istana hati kita. 

Jadi, bangunlah benteng dan upgrade-lah senjata kita dengan terus berdoa dan mengandalkan Tuhan dalam hidup kita! Kadang sih semangat kita menjadi kendor, namun jangan sampai kita menjadi malas untuk mengimani Tuhan! tetaplah bertekun dalam iman dan kobarkanlah semangat cinta kasih Tuhan dalam diri kita. Jangan biarkan roh jahat menguasai kita! Lawanlah semua kuasa roh jahat itu dengan senjata-senjata yang Tuhan sudah berikan kepada kita agar masa muda kita berjalan baik, sehingga hubungan kita dengan sesama berjalan dengan baik dan hubungan dengan Tuhan semakin dalam dan bahagia!

Semangat ya! 
God Bless You

[BRNDT]

sumber gambar: https://pixabay.com/p-40855/?no_redirect