Jesus Our Yearning!

21 Maret 2015

Hari biasa Pekan IV Prapaskah (U)

Bacaan I: Yer 11:18-20
8 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan ataupun memperhatikannya, melainkan mereka masing-masing mengikuti kedegilan hatinya yang jahat; maka Aku telah mendatangkan ke atas mereka segala perkataan perjanjian ini, yang telah Kuperintahkan dipegang, tetapi mereka tidak memegangnya."
9 Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Telah terdapat persepakatan jahat di antara orang Yehuda dan penduduk Yerusalem.
10 Mereka sudah jatuh kembali kepada kesalahan nenek moyang mereka yang dahulu telah menolak mendengarkan firman-Ku. Mereka mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya. Kaum Israel dan kaum Yehuda telah mengingkari perjanjian-Ku yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka.
11 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku mendatangkan ke atas mereka malapetaka yang tidak dapat mereka hindari, dan apabila mereka berseru-seru kepada-Ku, maka Aku tidak akan mendengarkan mereka.
12 Dan biarpun kota-kota Yehuda dan penduduk Yerusalem pergi berseru-seru kepada para allah yang mereka sembah dengan korban bakaran, tetapi allah itu sama sekali tidak dapat menolong mereka pada waktu mereka ditimpa malapetaka.
13 Sebab seperti banyaknya kotamu demikian banyaknya para allahmu, hai Yehuda, dan seperti banyaknya jalan di Yerusalem demikian banyaknya mezbah yang kamu dirikan untuk membakar korban kepada Baal.
14 Adapun engkau, janganlah engkau berdoa untuk bangsa ini dan janganlah naikkan permohonan dan doa untuk mereka, sebab Aku tidak akan mendengarkan pada waktu mereka berseru kepada-Ku karena malapetaka mereka.
15 Apakah lagi urusan kekasih-Ku di dalam rumah-Ku, bukankah ia sudah melaksanakan rancangan-rancangan yang jahat? Dapatkah nazar-nazar dan daging yang suci melewatkan malapetaka dari padamu, sehingga kemudian engkau dapat beria-ria?
16 Pohon zaitun yang rimbun, elok dipandang mata, pernah TUHAN menamai engkau. Tetapi dengan bunyi keributan yang hebat Ia menyalakan api pada daun-daunnya, sehingga ranting-rantingnya terbakar.
17 TUHAN semesta alam, yang telah membuat engkau tumbuh, telah menentukan malapetaka atasmu karena kejahatan yang telah dilakukan oleh kaum Israel dan kaum Yehuda untuk menimbulkan sakit hati-Ku dengan membakar korban kepada Baal."
18 TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku.
19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku: "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi!"
20 Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.

Mzm 7:2-3,9b-10,11-12 | R: 2a

Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung

* 2 Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung; selamatkanlah aku dari semua orang yang mengejar aku dan lepaskanlah aku, 3 supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan.

* 9b Hakimilah aku, TUHAN, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas. 10 Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil.

* 11 Perisai bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati; 12 Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat.

Injil: Yoh: 7:40-53
40 Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: "Dia ini benar-benar nabi yang akan datang."
41 Yang lain berkata: "Ia ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea!
42 Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal."
43 Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia.
44 Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorang pun yang berani menyentuh-Nya.
45 Maka penjaga-penjaga itu pergi kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak membawa-Nya?"
46 Jawab penjaga-penjaga itu: "Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!"
47 Jawab orang-orang Farisi itu kepada mereka: "Adakah kamu juga disesatkan?
48 Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya kepada-Nya, atau seorang di antara orang-orang Farisi?
49 Tetapi orang banyak ini yang tidak mengenal hukum Taurat, terkutuklah mereka!"
50 Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka:
51 "Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?"
52 Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea."
53 Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya,

Renungan

“Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.”

(Yer 11:20)


karma does exist
Bacaan dari Kitab Yeremia dan Kitab Mazmur menunjukkan bahwa Tuhan yang menghakimi karena Dialah yang Adil. Apakah kita dalam hidup ini sering menghakimi orang lain? Saya teringat dengan istilah yang mengatakan bahwa Karma does exist. Apakah Anda sering mendengarnya? Beberapa orang percaya dengan adanya karma, tetapi beberapa lainnya tidak. Anda termasuk yang mana? Jika pertanyaan ini diajukan kepada saya, saya termasuk orang yang percaya pada adanya karma. Apa yang kita katakan kepada orang lain dalam bentuk penghakiman, bisa saja itu semua kembali kepada pribadi kita dalam bentuk apapun. Jika kita berkata atau berperilaku yang buruk terhadap orang lain, misalnya menghakimi orang lain tanpa mengetahui kondisi yang sebenarnya, maka karma yang kita terima juga tentunya akan tidak baik, bahkan lebih buruk. Demikian sebaliknya.
Siapakah aku? Hendaknya pertanyaan ini menyadarkan kita. Kita bukan siapa-siapa tanpa kuasa Tuhan dalam hidup ini. Kita tidak berhak menghakimi orang lain. Kita belum tentu lebih benar dari orang yang kita hakimi. Marilah kita serahkan seluruh masalah dan segala rangkaian kehidupan kita ke dalam tangan Tuhan, sebab Tuhan-lah yang adil untuk mengatur segala sesuatunya.
Sahabat Kristus, bagaimana dengan bacaan Injil hari ini? Bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk mengenal Yesus secara lebih mendalam. Siapakah Yesus itu bagi Anda? Ketika pertanyaan ini diajukan kepada orang-orang, ada yang mengatakan bahwa Yesus adalah Bapa, Yesus adalah sahabat, Yesus adalah guru, dan lain sebagainya. Dalam bacaan, beberapa orang berkata bahwa Yesus adalah Mesias. Akan tetapi, yang lain berkata bahwa Yesus bukan Mesias. Saya kembali mempertanyakan, “Siapakah Yesus bagi Anda?”
Orang muda, Yesus adalah segalanya. Ketika kita merasa gelisah dan tak tahu harus berbuat apa, berdoalah kepada Yesus dengan sungguh. Kita bisa bercerita atau curhat kepada Yesus kapan saja melalui doa. Ia akan selalu mendengarkan doa kita, sehingga kita bisa merasa lebih tenang dalam menghadapi segala sesuatunya. Ketika kita mulai merasa kehilangan arah, Yesus akan menunjukkan jalan kebenaran melalui firman Allah dengan membaca Kitab Suci. Yesus adalah segalanya, kawan!
Allah Bapa kami yang Maha Adil, sadarkanlah kami untuk tidak menghakimi sesama. Amin.

[BCO]