Jesus Our Yearning!

26 Mei 2015

Peringatan Wajib St. Filipus Neri (P)

Bacaan I: Sir 35:1-12
1 Barangsiapa memenuhi hukum Taurat mempersembahkan banyak korban, dan orang yang memperhatikan segala perintah menyampaikan korban keselamatan.
2 Orang yang membalas kebaikan mempersembahkan korban sajian dan yang memberikan derma menyampaikan korban syukur.
3 Yang direlai oleh Tuhan ialah menjauhi kejahatan, dan menolak kelaliman merupakan korban penghapus dosa.
4 Jangan tampil di hadirat Tuhan dengan tangan yang kosong, sebab semuanya wajib menurut perintah.
5 Persembahan orang jujur melemaki mezbah, dan harumnya sampai ke hadapan Yang Mahatinggi.
6 Tuhan berkenan kepada korban orang benar, dan ingatannya tidak akan dilupakan.
7 Muliakanlah Tuhan dengan kemurahan, dan buah bungaran di tanganmu janganlah kausedikitkan.
8 Sertakanlah muka yang riang dengan segala pemberianmu, dan bagian sepersepuluh hendaklah kaukuduskan dengan suka hati.
9 Berikanlah kepada Yang Mahatinggi berpadanan dengan apa yang Ia berikan kepadamu, dengan murah hati dan sesuai dengan hasil tanganmu.
10 Sebab Dia itu Tuhan pembalas, dan engkau akan dibalas-Nya dengan tujuh lipat.
11 Jangan mencoba menyuap Tuhan, sebab tidak diterima-Nya, dan janganlah percaya pada korban kelaliman!
12 Sebab Tuhan adalah Hakim, yang tidak memihak.

Mazmur 50:5-6.7-8.14.23 | R: 23b

Siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya.

* 5 "Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!" 6 Langit memberitakan keadilan-Nya, sebab Allah sendirilah Hakim.

* 7 "Dengarlah, hai umat-Ku, Aku hendak berfirman, hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu: Akulah Allah, Allahmu! 8 Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau; bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapan-Ku?

* 14 14 Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi!

* 23 Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."

Injil: Mrk 10:28-31
28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!"
29 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.
31 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."

Renungan


"Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu." 
(Mrk 10:31)


Bangga menjadi anak Allah
Teman-teman terkasih, Allah itu begitu baik. Kita semua pasti telah merasakan kasih Allah itu dalam pengalaman dan kesaksian hidup kita masing-masing. Satu hal yang pasti, kita tidak akan pernah merasa sia-sia menjadi anak-anak Allah. Walaupun pasti, konsekuensi menjadi anak-anak Allah itu ada. Dan konsekuensi itu yang harus kita hadapi. Konsekuensi itu antara lain cobaan dan godaan yang berat dalam kehidupan, hinaan dan cercaan yang ditujukan kepada kita sebagai orang Kristen, bahkan mungkin kita disiksa dan dianiaya. Tetapi percayalah, Tuhan akan membalas semua penderitaan kita dengan kebahagiaan abadi, yakni hidup yang kekal. Tentu hidup yang kekal adalah dambaan kita semua, bukan? 
Namun, Tuhan dengan tegas mengatakan, "Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu." Artinya Tuhan tidak membeda-bedakan kita, apakah kita lebih duluan dibaptis, apakah kita lebih duluan menerima Sakramen Krisma, apakah kita lebih duluan meninggal, semua sama di mata Tuhan. Semua memiliki kesempatan yang sama untuk masuk ke dalam surga. Sehingga yang terakhir menjadi yang terdahulu dan sebaliknya itu bisa terjadi. 
Karena itu teman-teman marilah kita berlomba-lomba menjadi yang terdahulu masuk dalam Kerajaan Surga, dengan senantiasa berbuat baik dan melaksanakan semua konsekuensi dari pilihan kita menjadi anak-anak Allah. Tuhan akan mengembalikan semua pengorbanan kita 100 kali lipat. Percayalah!!


[TW]