28 April 2015
Hari biasa Pekan IV Paskah (P)
Bacaan I: Kis 11:19-26
19 Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja.
20 Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan.
21 Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.
22 Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia.
23 Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan,
24 karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan.
25 Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia.
26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
Mazmur 87:1-3.4-5.6-7 | R: 117:1a
R Pujilah TUHAN, hai segala bangsa
* 1 Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya: 2 TUHAN lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub. 3 Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.
* 4 Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini dilahirkan di sana." 5 Tetapi tentang Sion dikatakan: "Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
* 6 TUHAN menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa: "Ini dilahirkan di sana." 7 Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai: "Segala mata airku ada di dalammu."
Injil: Yoh 10:22-30
22 Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.
23 Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo.
24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."
25 Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku,
26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
30 Aku dan Bapa adalah satu."
Renungan
Bacaan I: Kis 11:19-26
19 Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja.
20 Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan.
21 Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.
22 Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia.
23 Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan,
24 karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan.
25 Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia.
26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
Mazmur 87:1-3.4-5.6-7 | R: 117:1a
R Pujilah TUHAN, hai segala bangsa
* 1 Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya: 2 TUHAN lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub. 3 Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.
* 4 Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini dilahirkan di sana." 5 Tetapi tentang Sion dikatakan: "Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
* 6 TUHAN menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa: "Ini dilahirkan di sana." 7 Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai: "Segala mata airku ada di dalammu."
Injil: Yoh 10:22-30
22 Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.
23 Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo.
24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."
25 Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku,
26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
30 Aku dan Bapa adalah satu."
Renungan
"...Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku"
(Yoh 10:28)
Syalom! Apa kabar semuanya? Semoga api semangat dari Minggu Panggian kemarin masih membara dalam diri kita. Pada kedua bacaan hari ini, Yesus ingin mengatakan kepada kita kalau menjadi pengikut-Nya itu sebenarnya susah, sangaaaaat susah! Kenapa? Mari kita telusuri lebih dalam.
Dari Bacaan pertama, kita tahu sebelumnya bahwa Stefanus telah dibunuh oleh para anggota Mahkamah Agama beserta masyarakat lain dengan tuduhan bahwa Stefanus telah menghujat Allah, padahal Ia justu mewartakan kerajaan Allah, terutama dalam masa itu Yesus telah menjadi bukti karya penyelamatan Allah melalui wafat dan kebangkitan-Nya. Nah, setelah peristiwa pembunuhan Stefanus, Murid yang lain banyak dikejar dan dianiaya. Bisa jadi mereka menjadi hidup dalam ketakutan. Teman-teman bisa bayangkan betapa susahnya mereka berjuang untuk memberitakan Injil pada saat itu. Tapi mereka dengan penuh perjuangan tetap melanjutkan pewartaan keselamatan Allah dengan menyebar ke berbagai tempat, seperti Fenisia, Siprus dan Antiokhia. Apa yang membuat mereka berani menyebar? Itu karena Allah sudah menjaminkan keselamatan bagi mereka yang memberitakan Injil. dan mereka juga ingin kita semua yang ada di dunia bisa mengenal Allah dan selamat oleh karena-Nya. Memang sih, saat itu mereka kebanyakan hanya mengajar kepada orang-orang Yahudi karena mereka takut akan dianiaya seperti yang terjadi pada Stefanus dan pengikut lainnya yang sudah mati. Tapi kita perlu salut kepada beberapa murid lain yang berani memberitakan Injil kepada bangsa lain, seperti bangsa Yunani. Itu menunjukkan bahwa mereka ingin dunia tahu bahwa Yesus adalah Tuhan! Andai saat itu mereka tidak berani mengambil tindakan seperti itu, mungkin sampai sekarang kita tidak tahu siapa Yesus itu bahkan tidak ada agama Kristen di dunia ini.
Nah, dalam Bacaan Injil hari ini kita sekali lagi diberitahukan melalui perkataan Yesus bahwa mewartakan kerajaan Allah itu memang susah. Hal ini terlihat dari orang-orang Yahudi yang masih belum percaya akan apa yang dikatakan Yesus selama ini. Padahal sudah jelas, Yesus sudah memberitahukan kita melalui ajaran dan mukjizat-Nya bahwa Yesus adalah MESIAS! Yesus pun tidak menyerah, akhirnya Ia mewartakan kerajaan Allah kepada bangsa-bangsa lain dengan tujuan agar semua orang di dunia ini bisa selamat. Seperti yang dikatakan Yesus dalam Injil hari ini, kuncinya: Percaya dan kenali Allah lebih dalam! Karena jika kita sudah mengenal Allah, Dia juga pasti akan mengenal kita dan otomatis akan mengikuti-Nya. Yesus juga ingin memberitahukan kita bahwa memang menjadi pengikut-Nya memang susah, apalagi saat kita mewartakan kabar gembira tentang Allah kepada bangsa lain. Tapi Yesus sendiri sudah memberikan jaminan untuk kita: "...Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku" (Yoh 10:28).
Coba teman-teman lihat situasi yang terjadi sekarang ini, Beberapa daerah di Timur Tengah masih sering melakukan penganiayaan kepada saudara-saudara kita yang berani memberitakan Injil Allah. Di beberapa daerah lainnya, tidak jarang juga beberapa masyarakat menolak ajaran Kristiani yang menyebar pada daerah tersebut. Atau bahkan di lingkungan terdekat kita, pasti ada beberapa orang yang belum, bahkan tidak percaya akan apa yang kita wartakan tentang kehadiran Yesus sebagai Tuhan. Yups, menjadi Kristen atau pengikut Kristus memang sangat sulit. Tapi percayalah, Kita semua akan diberkati oleh Tuhan dan Roh Kudus akan membimbing kita selama mewartakan kabar gembira.
Jadi, kita sebagai orang muda Katolik kita tidak perlu takut dan menyerah untuk memberitakan kabar gembira dan keselamatan serta berkarya bagi sesama. Sekali kita sudah mengenal Allah, maka Allah akan memberkati kita, melindungi kita dalam segala karya yang kita lakukan di dunia, dan Ia menjaminkan kehidupan yang kekal untuk kita!
Tetap semangat dan selamat berkarya! God Bless You!
[BRNDT]