Jesus Our Yearning!

5 Januari 2015

Hari biasa sesudah Penampakan Tuhan (P)

Bacaan I: 1 Yohanes 3:22-4:6 22 dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
23 Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.
24 Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.

Injil: Matius 4:12-17, 23-25 12 Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea.
13 Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, 
14 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
15 "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, --
16 bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang."
17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
23 Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
24 Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka.
25 Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan.

RENUNGAN
Yesus memberitakan Kabar Gembira Teman-teman yang baik, ada satu hal unik yang selalu kita jumpai dalam diri Tuhan Yesus, yakni bahwa di mana saja dan kapan saja, Dia selalu tampil dengan luar biasa serta pesan-Nya selalu up to date. Bahkan sampai sekarang ini, sekitar 2000 ribu tahun setelah kelahiran-Nya, Dia masih amat populer dan memiliki banyak pengikut, termasuk anak-anak muda seperti kita ini. Kiranya semua itu terjadi karena Tuhan Yesus itu adalah 100% Allah dan 100% manusia. Dia memukau karena mampu menyelami hati manusia yang paling dalam. Dia mengerti kebutuhan sesama-Nya. Perbuatan-Nya juga penuh daya dan kuasa, sedangkan kata-kata yang diucapkan-Nya adalah benar serta inspiratif, tanpa takut atau ragu.
Bahkan banyak orang sakit dan kerasukan setan dibawa kepada Yesus untuk disembuhkan. Kenyataan ini menegaskan bahwa kehadiran Yesus tidak hanya membawa kegembiraan, tetapi juga pemulihan total baik jasmani maupun rohani. Orang yang sakit menjadi sembuh; orang yang putus asa menjadi bersemangat lagi; dan orang yang berduka menemukan penghiburan sejati. Singkatnya, bila Yesus hadir, maka kebaikan juga hadir dan dapat dirasakan oleh banyak orang.
So, pertanyaan yang perlu kita renungkan hari ini, yaitu: bagaimana dengan kehadiran kita sendiri di dalam keluarga, sekolah/kampus, Gereja dan masyarakat? Apakah kehadiran kita membuat suasana lebih baik dan bersemangat? Atau sebaliknya, kehadiran kita justru malah mendatangkan kesulitan dan menimbulkan perselisihan?
Guys, kita dipanggil untuk menjadi murid-murid Tuhan Yesus secara sungguh-sungguh. Oleh sebab itu kita perlu mencontoh kehadiran-Nya yang selalu membawa kegembiraan, harapan, kesembuhan serta semangat baru. Dengan cara demikian, tanpa kita sadari, kita pun tengah memberitakan Kabar Gembira seperti Yesus, yang pesan utamanya adalah: Allah itu baik.

[Wsn]