Jesus Our Yearning!

12 Agustus 2015

Hari biasa (H)

Bacaan I: Ul 34:1-12

1 Kemudian naiklah Musa dari dataran Moab ke atas gunung Nebo, yakni ke atas puncak Pisga, yang di tentangan Yerikho, lalu TUHAN memperlihatkan kepadanya seluruh negeri itu: daerah Gilead sampai ke kota Dan,
2 seluruh Naftali, tanah Efraim dan Manasye, seluruh tanah Yehuda sampai laut sebelah barat,
3 Tanah Negeb dan lembah Yordan, lembah Yerikho, kota pohon korma itu, sampai Zoar.
4 Dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub; demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu. Aku mengizinkan engkau melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan menyeberang ke sana."
5 Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
6 Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.
7 Musa berumur seratus dua puluh tahun, ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang.
8 Orang Israel menangisi Musa di dataran Moab tiga puluh hari lamanya. Maka berakhirlah hari-hari tangis perkabungan karena Musa itu.
9 Dan Yosua bin Nun penuh dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya. Sebab itu orang Israel mendengarkan dia dan melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
10 Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,
11 dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya,
12 dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.

Mazmur 66:1-3a.5.8.16-17 | 

R Terpujilah Allah, yang mempertahankan jiwa kami hidup


* 1 Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, 2 mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! 3a Katakanlah kepada Allah: "Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu.


* 5 Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia:


* 8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya!


* 16 Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takut akan Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadap diriku. 17 Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian.


Injil: Mat 18:15-20
15 "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.
16 Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
17 Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.
18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.
19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

Renungan

“Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” (Mat 18:20)


Suatu kali seorang atheis meminta seorang anak perempuan kecil untuk mengucapkan beberapa kata tertentu setiap malam sebelum tidur.Dia menuliskan kata-kata itu agar anak itu tidak lupa: “God is nowhere” (Tuhan itu tidak ada).Anak kecil itu memperlajari tulisan itu dan mengejanya huruf demi huruf.G-o-d God i-s is n-o-w now he-re here .Anak itu berkata,”Mudah sekali! Saya akan memulai doa saya dengan berkata,”God is now here” (Tuhan sekarang ada di sini).
Sahabat yang terkasih dalam Kristus, melalui ilustrasi diatas kita diajak selalu berdoa kepada Tuhan di dalam kehidupan kita sehari-hari, paling tidak sempatkanlah waktumu dalam sehari untuk berdoa yang paling mudah berdoa kepada Tuhan saat kita bangun pada pagi hari.Mengucap syukur kepada Tuhan atas nafas kehidupan yang masih diberikan Tuhan kepada kita, atau saat hendak istirahat malam mengucap syukur atas sehari yang berlalu kepada-Nya.
Sahabat yang terkasih dalam Kristus, memang di dalam hidup ini kehidupan selalu manis, tentu juga adapun suasana pahit,duka, dan sebagainya.Oleh karena libatkanlah Tuhan dalam setiap persoalan kehidupan kita.”Mintalah maka akan diberikan kepadamu, carilah maka kamu akan mendapat, ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu.Karena setiap orang yang meminta,menerima,dan setiap orang yang mencari, mendapat, dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.”(bdk Mat 7:7-8).

(PKMK)