Jesus Our Yearning!

15 Agustus 2015

Hari biasa (H)

Bacaan I: Yos 24:14-29

14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
16 Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain!
17 Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui,
18 TUHAN menghalau semua bangsa dan orang Amori, penduduk negeri ini, dari depan kita. Kami pun akan beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah kita."
19 Tetapi Yosua berkata kepada bangsa itu: "Tidaklah kamu sanggup beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah yang kudus, Dialah Allah yang cemburu. Ia tidak akan mengampuni kesalahan dan dosamu.
20 Apabila kamu meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada allah asing, maka Ia akan berbalik dari padamu dan melakukan yang tidak baik kepada kamu serta membinasakan kamu, setelah Ia melakukan yang baik kepada kamu dahulu."
21 Tetapi bangsa itu berkata kepada Yosua: "Tidak, hanya kepada TUHAN saja kami akan beribadah."
22 Kemudian berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kamulah saksi terhadap kamu sendiri, bahwa kamu telah memilih TUHAN untuk beribadah kepada-Nya." Jawab mereka: "Kamilah saksi!"
23 Ia berkata: "Maka sekarang, jauhkanlah allah asing yang ada di tengah-tengah kamu dan condongkanlah hatimu kepada TUHAN, Allah Israel."
24 Lalu jawab bangsa itu kepada Yosua: "Kepada TUHAN, Allah kita, kami akan beribadah, dan firman-Nya akan kami dengarkan."
25 Pada hari itu juga Yosua mengikat perjanjian dengan bangsa itu dan membuat ketetapan dan peraturan bagi mereka di Sikhem.
26 Yosua menuliskan semuanya itu dalam kitab hukum Allah, lalu ia mengambil batu yang besar dan mendirikannya di sana, di bawah pohon besar, di tempat kudus TUHAN.
27 Kata Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Sesungguhnya batu inilah akan menjadi saksi terhadap kita, sebab telah didengarnya segala firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada kita. Sebab itu batu ini akan menjadi saksi terhadap kamu, supaya kamu jangan menyangkal Allahmu."
28 Sesudah itu Yosua melepas bangsa itu pergi, masing-masing ke milik pusakanya.
29 Dan sesudah peristiwa-peristiwa ini, maka matilah Yosua bin Nun, hamba TUHAN itu, ketika berumur seratus sepuluh tahun.

Mazmur 16:1-2a.5.7-8.11 | R: 5a

R Engkaulah bagian warisanku dan pialaku


* 1 Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. 2a Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku!"


* 5 Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.


* 7 Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku. 8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.


* 11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.


Injil: Mat 19:13-15
13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
14 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga."
15 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ.

Renungan

“Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia……” (Yos 24 : 14)

Suatu hari saya bermalam di kosan teman saya, kosan teman saya letaknya  tidak jauh dari gereja. Kebetulan besok hari minggu maka saya berniat mengajaknya untuk ke gereja esok.Tetapi apa jawaban dari teman saya, “Saya sudah jarang ke gereja, saya lebih mementingkan urusan pribadi saya ketimbang untuk pergi ke gereja.”Sahabat yang terkasih rupanya dalam bacaan hari ini Yosua ingin menegaskan kepada kita semua untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan.

Sahabat yang terkasih dalam Kristus, saat ini orang sangat sibuk dengan kesibukan masing-masing.Di dalam benak hanyalah untuk memenuhi kepentingan pribadi dan berusaha agar pekerjaannya dipuji oleh orang lain.Tak jarang hati manusia dipenuhi dengan ketamakan dan persaingan.Tak dapat dipungkiri juga kehadiran orang lain dapat menjadi ancaman.Pola relasi yang dilaksanakan lebih memperhitungkan untung rugi bisa saja merendahkan nilai dan martabat manusia.Oleh karena itu, baiklah kita mencoba berusaha menyisihkan waktu, mencari waktu, menyediakan waktu untuk membuka sabda-Nya dalam Kitab Suci, membacanya dan mendengarkannya dengan hati terbuka, mencoba menghayati dan kemudian mengamalkannya sedapat-dapatnya.Mungkin kita sendiri langsung mencobanya, mungkin melalui orang lain dalam suatu kegiatan, dalam kumpulan doa, dan lain sebagainya.

Refleksi kita ialah silahkan sibukkan diri dengan segala macam kesibukan, tetapi jangan lupa membuka hati terhadap Yesus dan sabda-Nya.

(PKMK)