Jesus Our Yearning!

5 Agustus 2015

Hari biasa (H)

Bacaan I: Bil 13:1-2a.25-14:1.26-29.34-35

1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2a "Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan, yang akan Kuberikan kepada orang Israel."
25 Sesudah lewat empat puluh hari pulanglah mereka dari pengintaian negeri itu,
26 dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu.
27 Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
28 Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
29 Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan."
30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
33 Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."
1 Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.
26 Lagi berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun:
27 "Berapa lama lagi umat yang jahat ini akan bersungut-sungut kepada-Ku? Segala sesuatu yang disungut-sungutkan orang Israel kepada-Ku telah Kudengar.
28 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.
29 Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.
34 Sesuai dengan jumlah hari yang kamu mengintai negeri itu, yakni empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, jadi empat puluh tahun lamanya kamu harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu rasanya, jika Aku berbalik dari padamu:
35 Aku, TUHAN, yang berkata demikian. Sesungguhnya Aku akan melakukan semuanya itu kepada segenap umat yang jahat ini yang telah bersepakat melawan Aku. Di padang gurun ini mereka akan habis dan di sinilah mereka akan mati."

Mazmur 106:6-7a.13-14.21-22.23 | R: 4a

R Ingatlah aku, ya TUHAN, demi kemurahan terhadap umat-Mu


* 6 Kami dan nenek moyang kami telah berbuat dosa, kami telah bersalah, telah berbuat fasik. 7a Nenek moyang kami di Mesir tidak mengerti perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib, tidak ingat besarnya kasih setia-Mu.


* 13 Tetapi segera mereka melupakan perbuatan-perbuatan-Nya, dan tidak menantikan nasihat-Nya; 14 mereka dirangsang nafsu di padang gurun, dan mencobai Allah di padang belantara.


* 21 Mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka, yang telah melakukan hal-hal yang besar di Mesir: 22 perbuatan-perbuatan ajaib di tanah Ham, perbuatan-perbuatan dahsyat di tepi Laut Teberau.


* 23 Maka Ia mengatakan hendak memusnahkan mereka, kalau Musa, orang pilihan-Nya, tidak mengetengahi di hadapan-Nya, untuk menyurutkan amarah-Nya, sehingga Ia tidak memusnahkan mereka.


Injil: Mat 15:21-28
21 Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Renungan
 “…Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki” (Mat 15:28)
Seorang ateis terjatuh dari suatu tebing yang terjal dan tersangkut di semak-semak yang tumbuh di sisi bukit.Dia bergantung disana untuk menyelamatkan nyawanya.Dia tidak mungkin bisa kembali ke atas.Beberapa ratus kaki di bawah terdapat sekumpulan batu karang.Dalam rasa putus asa dia mengarahkan mukanya ke atas dan berteriak,”Jika ada Tuhan, selamatkanlah saya.”Lalu ada suara yang menjawab,”Jika engkau percaya kepada Tuhan lepaskanlah tanganmu.”Orang itu memandang ke atas, dan kemudian memandang ke bawah dan kehilangan keberaniannya.”Adakah orang lain di atas sana?” jeritnya.
Sahabat yang terkasih, Bacaan Injil pada hari ini menceritakan kepada kita tentang, seorang perempuan Kanaan yang percaya kepada Yesus.Dalam bacaan Injil tadi iman ibu tadi telah mengagumkan Yesus, sehingga harapannya terkabul.”Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat” (bdk Luk 7:50).Kita pun sebagai umat-Nya, pasti ingin doa-doa kita dikabulkan oleh-Nya.
Sahabat yang terkasih, marilah kita berdoa kepada-Nya pula dengan penuh keyakinan yang kuat dan iman yang teguh agar harapan atau intensi pribadi kita dapat terwujud sebab, “Doa mengubah segala sesuatu”.Doakanlah pula orang-orang disekitar kita misalnya:orang tua kita, saudara kita, atau sahabat kita, seperti Yesus yang tidak pernah pandang bulu terhadap umatnya,”Karena dengan demikian kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar” (bdk Mat 5:45). 

PKMK 
Sumber :http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://indonesia.ucanews.com